Rabu, 23 November 2016

Penipuan yang dilakukan oleh Karyawan

Praktek gigi memiliki pendapatan sangat besar yaitu 4 juta dollar dalam pembukuan yang diterima oleh pihak kantor pajak, namun pemeriksa pajak mengungkapkan kepada pemilik usaha bahwa adanya pencurian uang lebih dari 100.000 dollar pertahun selama empat tahun terakhir. Pembukuan dilakukan guna memberi pertanggungjawaban atas semua tugas akuntansi dan pelaporan keuangan untuk keperluan pajak. Pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan itu tidak diperiksa secara mendetail oleh auditor eksternal atau pemilik usaha. Tidak ada kontrol internal terhadap sistem, seperti mengontrol karyawan dalam upayanya melakukan untuk pemalsuan cek.

Praktek medis yang dilakukan oleh karyawan membuat pemilik memutuskan untuk tetap tenang dalam menghadapinya sehingga mereka pun tidak mengambil tindakan hukum terhadap pemegang buku. Ternyata kesalahan yang terjadi adalah karena keuntungannya dibagikan ke pemilik usaha itu sendiri. Untuk beberapa alasan tertentu pemilik menyuruh karyawan untuk menghancurkan bukti-bukti yang mungkin akan terdeteksi oleh pihak pajak. Pemilik juga memberi sangsi gugatan dengan memberikan denda sebesar $5000 dollar kepada karyawan yang telah melakukan kesalahan demi keuntungannya sendiri.

Pertanyaan :
1. Bagaimana penipuan terdeteksi ?
Penipuan terdeteksi saat para petugas pajak memeriksa hasil pembukuan semua tugas akuntansi dan keuangan yang dilakukan oleh karyawan yang ternyata terdapat suatu kejanggalan penghitungan.
2. Berapa lama itu telah terjadi ?
Dalam peristiwa yang terjadi pada kasus diatas yaitu selama 4 tahun.
3. Apa bendera merah yang disarankan jika pembukuan yang dilakukan diluar kemampuannya ?
Jika tidak mampu, pembukuan dilimpahkan kepada karyawan lain.
4. Apa kesalahan yang dibuat dalam penganan kasus penipuan ?
Kesalahan yang dibuat dalam penganan kasus penipuan yaitu adanya kerja sama antara pemilik dan karyawan sehingga kerja sama yang dilakukan dapat ditutupi.
5. Menurut Anda, apakah praktek gigi memiliki tanggung jawab untuk mengadili si penipu ?
Menurut saya sang pemilik sangat memiliki tanggung jawab itu karena jika kasus penipuan yang dilakukan oleh karyawan terjadi secara terus menerus akan menimbulkan banyak masalah, seperti akan diperiksanya sang pemilik dan karyawan oleh pihak berwajib karena telah melakukan penipuan. Jika terbukti bersalah keduanya akan dipidanakan dan dipenjarakan, akhirnya usaha itu pun tutup.

Kebocoran Keuangan dipicu oleh Penipuan. Diawal tahun 2000-an, US Business ekonomi secara signifikan dipengaruhi oleh skandal penipuan yang melibatkan para eksekutif senior beberapa perusahaan besar. Pembuat undang-undang merasa bahwa lingkup kejahatan melemahkan kepercayaan masyarakat dalam sistem keuangan negara pasar. Sejumlah undang-undang yang telah dibuat untuk menjaga ketat peluang penipuan yang dilakukan oleh karyawan. Undang-undang juga dibuat untuk memperkenalkan parahnya hukuman yang akan didapat oleh pelaku penipuan dan untuk mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Sebagai akibatnya penipuan dilakukan dengan manajemen yang sangat baik yang memainkan peranan lembaga-lembaga penting dalam hal perpajakan.

Kontrol Internal. Dalam perusahaan dengan sistem akuntansi, terlalu mudah bagi karyawan untuk mencegah pembelian dan pembayaran, menyuap pemasok atau memanipulasi data akuntansi. Ketika manajer senior terlibat dalam penipuan, mencegah penipuan sangat sulit. Pertimbangkan Bernie Madoff, yang berkomitmen mempunyai rekor 64 milyar penipuan merupakan skema selama bertahun-tahun setelah Sarbanes-Oxley disahkan untuk mencegah berbagai penipuan keuangan. Adanya relawan yang ditugaskan dalam melakukan penggalangan dana tahunan. Setelah satu tahun berjalan, seorang akuntan ditawarkan untuk "memotong" uang tunai sebagai imbalan untuk diam tentang pencurian.

Pengendalian yang kuat, yang bergantung "padanya" untuk efektivitas penipuan yang mereka lakukan terdiri dari :

  • Pemisahan tugas puncak daftar praktik terbaik dalam prosedur pengendalian.
  • Rotasi kerja.
  • Pengawasan.
  • Melindungi aset sangat penting untuk program pencegahan penipuan.
  • Kebijakan IT.

Audit Sistem Informasi
Penipuan dapat dengan mudah dilakukan dan sulit untuk mendeteksinya. Permasalahan yang terdapat di pemerintahan mungkin lebih besar dengan sistem kontrol akuntansi dan kontrol internal yang sangat buruk. Masalah yang begitu buruk juga terjadi di tingkat federal bahwa auditor telah mampu mengungkapkan pendapat pada keadilan dari konsolidasi. Sebagai contoh, NASA telah mampu menjelaskan adanya penipuan yang dilakukan sebesar $565 milyar pada akhir tahun. Ini bisa menjadi contoh yang buruk dalam hal keuangan.

Perencanan Keuangan dan Penganggaran
Manajemen aset keuangan adalah tugas utama dalam perencanaan keuangan dan penganggaran. Dalam hal perencanaan ini dibagi antara pendek; menengah; dan perencanaan jangka panjang seperti kegiatan. Kita dapat mengetahui ketersediaan dan biaya merupakan bahan utama untuk sukses dalam perencanaan keuangan. Terutama adalah bagaimana cara kita memproyeksikan arus kas yang berjalan dalam organisasi tersebut, apakah ada dana yang mereka butuhkan dan bagaimana cara mereka mendapatkannya.

Penganggaran. Bagian yang aling terkenal adalah rencana penganggaran tahunan, yang mengalokasikan sumber daya keuangan antara peserta, kegiatan, dan proyek-proyek. Anggaran adalah ekspresi keuangan dari organisasi yang ada. Hal ini memungkinkan untuk menimbulkan manajemen yang baik dalam mengalokasikan sumber daya keuangan untuk organisasi.

Tidak ada komentar: